DAMAR'S BLOG





Jumat, 25 Februari 2011

Mencoba hal kecil


HARGAILAH “WAKTU”
Oleh: J. Damar Waskito

Apa sih waktu itu??
      “Waktu” merupakan suatu kata yang tak asing lagi terdengar oleh telinga kita, dan rasanya kata “waktu” sudah familiar dimana – mana. Tetapi kata “waktu” jangan anda anggap remeh atau sepele, di dalam waktu ini, terdapat hitungan yang dapat merubah posisi, penampilan, gaya hidup, dan nasib seseorang.
      Tulisan yang berjudul “HARGAILAH WAKTU” di sini bukanlah suatu barang yang dapat di tawar harganya ataupun waktu yang dapat dibeli. Melainkan adalah sesuatu perasaan bagaimana anda dapat menghargai waktu.
      Sesungguhnya apa yang anda kerjakan, apa yang anda lakukan, dan apa yang anda perbuat, itu kerena waktu. Semua itu menggunakan waktu, dan tiada seorang pun bisa menghentikanya, kecuali pada saatnya nanti.
      Coba renungkan lagi, apa yang telah “waktu” berikan padamu, apa yang telah “waktu” sumbanghkan padamu. Sesungguhnya ia telah sangat banyak memberimu sesuatu, yang tak ternilai harganya. Ada pepatah mengatakan “Waktu” adalah uang, apa maksud dari pepatah itu?? Coba pikirkan, dengan waktu kita dapat…….
Dengan waktu kita dapat…..
Dan dengan waktu kita juga dapat……
      Maka dari itu masih juga banyak orang yang menyepelekan waktu, padahal kalau anda bilang “alah Cuma waktu doang, masih banyak”, itu pun menggunakan waktu.
      Walaupun hanya berkata seperti itu, itu sangat tidak menghargai waktu, walaupun hanya 1 DETIK.
      Kata orang “waktu kok hanya 1 detik”. Percaya atau tidak jika 1 Detik telah menyelamatkan anda.
Jika 1 detik telah membanggakan anda,
Dan jika 1 detik telah membuat anda merasa puas.
      Mungkin waktu diatas hanyalah 1 detik saja, namun tak lengkap rasanya, apabila 1 tahun tanpa melewati 1 detik, belumlah menjadi 1 tahun,
      Mungkin saat ini waktu belum terasa sangat amat berharga, namun pada saatnya nanti kau akan membutuhkan waktu, kau akan mengemis-ngemis meminta waktu, untuk kembali ke dunia mencari kebaikan untuk di akhirat kelak.
      Waktu juga dapat memberikan apa yang anda inginkan, tetapi tidak hanya dengan diam saja, melainkan dengan berusaha.
      Jika anda tidak percaya dengan betapa berharganya waktu, coba anda pikirkan jika anda sedang berada di depan bom, maka disana anda akan merasa sangat membutuhkan apa yang namanya waktu, disana anda akan merasa peduli dengan adanya waktu, maka telat 1 detik pun anda tidak lari dari bom tersebut, kita tidak bisa membayang kan apa yang terjadi pada diri anda.
      Jadi Marilah coba kita sedikit demi sedikit untuk menghargai betapa pentingnya waktu di dalam aspek kehidupan, walaupun hanya 1 detik lamanya.

      Demikian tulisan dari saya semoga bermanfaat dan terus pergunakan waktu dengan sebaik – baiknya.


“Kekurangan waktu”
Keluhan siswa mengerjakan Matematika
    Oleh: Joshua Damar Waskito
   


Rabu, 24 November 2010

Global Warming dan Vegetarian



Pada  November 2006 PBB telah merilis laporan mengejutkan yang berhasil membuka mata dunia bahwa ternyata 18% dari emisi gas rumah kaca datang dari aktifitas memelihara ayam, sapi, babi, dan hewan ternak lainya
Di sisi lain mobil, pesawat terbang, truk dan kendaraan lainya hanya menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 13% Bayangkanlah kenyataan ini : ternyata pengancam terbanyak kehidupan planet ini bukanlah motor, mobil, ataupun kendaraan yang lain, Amerika Serikat saja menjual tidak kurang dari 10 miliar hewan darat setiap tahunya

Mengapa sektor perternakan menghasilkan emisi yang paling besar? Simaklah poin – poin berikut:
1.Pemeliharaan ternak memerlukan energi listrik untuk lampu maupun alat pendukung perternakan lainya.
2.Transportasi yang digunakan
3.Perternakan banyak menyedot sumber daya alam pendukung lainya
4.Perternakan membutuhkan lahan yang tidak sedikit
5.Hewan ternak seperti sapi adalah polutan metana yang signifikan, tidak kurang dari 100 miliar ton metane dihasilkan sektor perternakan setiap tahunya.

MENCAIRNYA METHANE HYDRATES = KIAMAT?????


            Satu lagi berita buruk, pemanasan global juga membawa satu potensi bencana besar bagi planet kita, yaitu mencairnya Methane Hydrates : metaha beku yang tersimpan dalam bentuk es. Jumlahnya cukup mencengangkan 3000 kali dari metana yang saat ini ada di atmosfer.

P
 lanet bumi menyimpan metana beku dalam jumlah yang besar, disebut dengan Methane Hydrates atau methane clathrates . Methane hydrates dapat ditemukan di kutub utara dan kutub selatan, damana suhu permukaan air dibawah 0ºC, atau dasar laut pada kedalaman lebih dari 300 m, dimana temperature air ada kisaran 2ºC.
Methane Hydrates juga ditemukan di danau – danau yang dalam, seperti danau Baikal di Siberia. Methane adalah gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dari karbondioksida (CO2), yang berarti gas ini adalah kontributor yang sangat buruk bagi pemanasan global yang sedang berlangsung.
Berita buruknya adalah pemanasan global membuat suhu es di kutub utara dan selatan menjadi semakin panas, sehingga metana beku yang tersimpan dalam lapisan es di kedua kutub tersebut juga ikut terlepaskan ke atmosfer. Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa antartika menyimpan kurang lebih 400.000.000 ton methane beku
            Dan gas ini dilepaskan sedikit demi sedikit ke atmosfer seiring dengan semakin banyaknya bagian bagian es di Antartika yang runtuh. Anda dapat membayangkan betapa mengerikanya hal ini : Bila Antartika kehilangan seluruh lapisan es nya, maka 400.000.000 ton methane tersebut akan terlepas ke atmosfer! Ini belum termasuk metana beku yang tersimpan di dasar laut yang juga terancam mencair karena makin panasnya suhu lautan akibat pemanasan global.
            Sekali terpicu, siklus ini akan menghasilkan pemanasan global yang sangat parah sehingga munkin dapat disertakan dengan KIAMAT  
            Apakah ini fantasi yang dibuat buat oleh aktivis lingkungan dan para ilmuwan paranoid? Sayangnya tidak. Bukti bukti geologi yang kuat menyatakan sedikitnya sudah 2 kali planet kita mengalami hal seperti ini.
            Para ahli geologi menemukan bahwa malapetaka besar ini pernah terjadi kurang lebih 55.000.000 tahun lalu yang disebut oleh para ilmuwan sebagai Paleocene-Eocene Thermal Maximum (PETM). Saat ini semburan metana naik ke permukaan sehingga mengakibatkan pemanasan planet dengan sangat cepat dan menyebabkan kematian missal, kemudian mengganggu keadaan iklim bumi hingga 100.000tahun kemudian.
            Selain PETM, malapetaka besar ini juga pernah terjadi 250.000.000 tahun lalu, pada akhir periode Permian, dimana semburan metane menyapu bersih hingga seluruh kehidupan di planet bumi kita ini.
            Lebih dari 94% spesies laut yang sekarang kita jumpai sebagai fosil mengalami kepunahan mendadak karena turunya level oksigen. Lebih dari 500.000 tahun kemudian, beberapa spesies yang berjuang untuk mempertahankan hidup di lingkungan yang tidak bersahabat tersebut.


GLOBAL WARMING
Disadur oleh: Agus R. dan Rudy S
Edisi pertama: 2008

hiduplebihmulia.blogspot.com